Kamis, 27 Desember 2012

Renungan sebelum bubu ...



Assalaamu ‘alaikum warrahmatullahi wa barrakatuh

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم



cuci kaki, cuci tangan, gosok gigi, ambil wudhu, kepala d utara, kaki d selatan , menghadap kiblat.

Rasulullah saw biasanya mnggunakan tangan kanannya sbg bantal di pipi kanan Beliau.

Dari Umar bin Harits, Rasulullaah Shalallaahu 'Alayhi Wasallam bersabda,


"Barangsiapa tidur dalam keadaan wudhu, maka apabila ia mati di saat tidur, maka ia mati dalam keadaan syahid di sisi ALLAAH."

HR HAKIM & TIRMIDZI

Lebih dari itu, Rasulullaah Shalallaahu 'Alayhi Wasallam bersabda,


"Orang tidur dalam keadaan suci sama seperti orang berpuasa (sunnah) di siang hari."

HR HAKIM & TIRMIDZI

Sebelm tidur, Rasulullah SAW berpesan kpd Aisyah RA: "Ya Aisyah, jangn engkau tidur sblm mlakukan 4 perkara, yaitu:

1. seblm khatam Al-Quran
2. seblm mbuat para Nabi mberimu syafaat dhari akhir
3. seblm para muslim mridhoi kamu
4. seblm kau laksanakn haji dan umroh."

Berkata Aisyah:

"Ya Rasulullah, bgaimana aku dpt mlaksanakn 4 perkara sketika??"
Rasul trsenyum dan brsabda:
"1. jika engkau tidur, bacalh Al-Ikhlas 3x seakan-akn engkau mengkhatamkn Al-Quran.

2. Membaca sholawat untukku dan para Nabi sblum aku, maka kami smwa akn mberi syafaat dhari kiamat. (Allahumma shollii 'allaa Muhammad wa'alaa aalii Muhammad 3x)

3. Beristighfar untk para muslimin maka mereka akn mridhoimu, (Astaghfirullaahal 'adziim 'aladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa 'atuubu ilaih 3x)

4. Perbnyk brtasbih, tahmid, tahlil, brtakbir. maka seakan-akan kamu telah melaksanakn ibadah haji dan umroh."

(subhannallah, walhamdulillah, wala ilaha ilallahu , wallahu akbar , la haula wala quwata ila billahil aliyil adziim)
(HR. Hakim dan Tirmidzi)

Kamis, 20 Desember 2012

TEGAR


Di keheningan malam , , , tanpa ada rasa kantuk sedikitpun , t' terasa air mata nii menetes. . .teringat smw akan kejdian" d masa lalu.
Sungguh. . .taK pernah sedikitpUn terLintas d benakKu bahwa q bza menjalanii smw nii.Dulu q hanya s'Org bOcah kecil yg hanya bza merengek & meminta kpd orang tuaq. . . ,tpii kiniii q benar2 d hadapkann pada kenyataan hidup yg sebenarnya.

Susah,,,senang,,, smw telah q rsakan dsnii.Smw itu telah mengajarkan q ntuk lebih menghargai hidUp. . .

Hidup hanya sekali,karna itu q sLLu berusaha tuK melakukan haL" yg pOsitif,,,sLma q mciih d beri waKtu tuK melakukannya.

JUjur,,,terkadang q jenuh & bOsan dgn smw nii. . .tpii q berfikir. . .ya. . itulah hidUp. . .smw'a hrus qta lewati walau terkadang hatii keciL nii menoLak.
1 hal yg mmbWt q teteP kuat & tegar menjalani smw nii yaitu "My Family". . .
ma. . .pa. . .maf. . .sat nii hanya nii yg bza q berikan,walau taK sebanding dgn apa yg telah Kalian berikan kpdaQ sLama nii . .,tpii 1 hal yg haruz Kalian tw. . .q ikhlas menjalanii smw nii hanya tuK Kalian.Doakan anakmU agar sUKses. . .dan bsa membahagiakan klian. . .karna itu adlh impian terbesarQ.

Q tw. . .ntuK meraih kesUksesan g' semudah membaLikkan telapak tangan,,,qta tetep harUs melewatii masa" suLit . . dan smw itu buTuh perJuangan. . .
kUnci'a adlh ttP saBar,,,iKhLas,,,iKhtiar,,,tawadHu,,,dan tawaKaL,,,
Q yakiin. . .iNsya ALLAH. . .sSwtu yg indah itu akan dtg s'iring berjalan'a waktu. . .
Amiiiiiiieennnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn. . . . . . .

Rabu, 19 Desember 2012

5 Hal Yang Diingat Umar Bin Khatab r.a. atas Kecerewetan Sang Isteri



PARA SUAMI WAJI BACA ! UNTUK PEMUDA BUAT BEKAL

Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa menuju kediaman Khalifah Umar bin Khatab r.a. ia ingin mengadu pada Khalifah; tak tahan dengan kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki itu tertegun.


Dari dalam rumah terdengar istri Khalifah Umar bin Khatab r.a. sedang ngomel, marah-marah. Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar. Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Umar.


Apa yang membuat seorang Khalifah Umar bin Khatab r.a. yang disegani kawan maupun lawan, berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di luar sana, ia selalu tegas pada siapapun?


Umar berdiam diri karena ingat 5 hal.


1. Benteng Penjaga Api Neraka


Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan pandangannya, niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya.


Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apapun demi terpuasnya satu hal; syahwat. Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari.


Adalah istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab yang kelak diterimanya Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia dan akhirat. Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api, ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dari liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan liukan yang sama, lebih indah malah. Membawanya ke langit biru. Melambungkan raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang salihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah.


2. Pemelihara Rumah


Pagi hingga sore suami bekerja dan berpeluh. Terkadang sampai mejelang malam. Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli ini beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap sia-sia Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran.


Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang sudi? Berapa pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu. Maka tak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.


3. Penjaga Penampilan


Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang setiap pagi menyiapkan pakaiannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu.


4. Pengasuh Anak-anak


Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami maju ke depan, mengaku-ngaku akulah yang membuatnya begitu? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Khalifah Umar bin Khatab r.a. paham benar akan hal itu.


5. Penyedia Hidangan


Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi dan lalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam melambung; tadi bagi istrinya sempat berdebat, menawar, harga melebihi anggaran. Tak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu hanya makan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan dibenci suami.


Dengan mengingat lima peran ini, Khalifah Umar bin Khatab r.a kerap diam setiap istrinya ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri, tak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah.


Umar hanya mengingat kebaikan-kebaik an istri untuk menutupi segala cela dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tak terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji. Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Khalifah Umar bin Khatab r.a. ini. Ia tak hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi keluarganya...

RENUNGAN ANAK JAMAN SEKARANG



- PACAR sakit Khawatir, IBU yang sakit cuek…

- PACAR ulang tahun di kasi kado, IBU ulang tahun BOMAT.

- PACAR belum makan ditanya, IBU belum makan tp biasa saja.

- PACAR marah jadi sedih, IBU yang marah tp balas marah

- Butuh PACAR setiap waktu, butuh IBU ada maunya.

- Lagi senang sama PACAR, lagi susah sama IBU

- PACAR nangis ditenangin, IBU nangis cuek aja.

Bagaimana kalo keadaan sbb :

- Gak punya uang jalan sama PACAR, minta uang sama IBU

- Gak ngerti tugas sekolah, nanya ke IBU.

- Lagi sakit manggil IBU

- Diamarahin AYAH ngadu ke IBU

- Minta sesuatu ngomongnya ke IBU….

- Jika tiada, baru menangis.

-

Ingat waktu KECIL sbb :

- Siapa yang memanjakan, jawabannya IBU

- Siapa yang ada ketika sakit, jawabannya IBU

- Siapa yang setia merawat? Jawabannya IBU

- Siapa yang paling khawatir pada saat susah? Jawabannya IBU

- Siapa yang paling sabar ktk kesal? Jawabannya IBU

- Siapa yang menerima apa adanya? Jawabannya IBU

Smile :D ;)

Segores Pena Hati

Ku sebut namaNya dengan pelan dan
lirih….
mencoba merasakan
kehadiranNya…

Ya Rabbi…
ya Rahman…
…ya Rahim…
..ya Ghoffur…

Kenapa…
ya Rabb…
baru saat ini bisa
kurasakan cintaMu…
kenapa baru kusadar bahwa cintaMu itu nyata…
Banyak cinta lain yang datang
mengetuk
pintu hatiku…
dan semuanya begitu mudah
kuterima sebagai tamu terindah…
tapi
ketukan cintaMu tak kuindahkan..
bahkan ku
usir…
Kini…ketika cinta-cinta itu pergi dan
meninggalkan luka, justru cintaMu yang pertama menghampiri dan
menenangkanku..

Rabbi…. Indahnya caraMu mencintaiku…
Indahnya caraMu memikat hatiku…
Bodohnya aku ketika cinta-cinta lain
itu bisa
membuatku terjerat…
padahal cinta
mereka adalah nafsu..

Rabbi..
cintaMu tersemai dalam ayat…
RinduMu terhempas dalam tiap seruan
adzan…
Adakah cinta yang lebih indah dari cintaMu??

Rabbi.. Berikan aku kesempatan…
menikmati cintaMu
Kan ku ayun langkah ini menju
cintaMu yang
tertinggi…
Kan ku kunci ruang hatiku untuk cinta yang
lain…
sebelum cinta lain itu meminta izin
dariMu..

Rabbi… Akhirnya air mata ini mengalir
untukMu… Berlinang karena rindu yang teramat
sangat
padaMu…
Akhirnya sujudku tak bisa ku cegah
untuk
cepat beranjak… Sujudku menghempaskan keegoisanku
selama ini…
Akhirnya nafsuku kalah…karena
sentuhan
cintaMu yang begitu membuat diri ini
bergetar hebat…

Jumat, 14 Desember 2012

◆♡◆...SELALU ADA JALAN KELUAR ...◆♡◆

  1. Bismillahirrahmanirrahim,

    Suatu masalah itu jika menyempit, maka tabiatnya ia menjadi meluas. Jika tali ditarik keras-keras, ia akan terputus.
    Jika malam semakin gelap, pertanda akan muncul fajar.
    Itulah sunnah kehidupan yang sudah dan terus berlaku.
    Itulah hikmah yang pasti terjadi.
    Maka, relakanlah jiwamu untuk meridhoi kondisinya. Karena, setelah kehausan
    pasti akan ada air. Setelah musim semi akan datang musim penghujan.

    Mungkin saja betapa banyak kesedihan yang engkau keluhkan. Tapi permudahlah urusanmu. Lapangkanlah pikiranmu. Tidakkah engkau membaca firman Allah SWT " Alam nasyrah laka sadrak...." ( Bukankah kami lapangkan dadamu ). Tidakkah engkau berbahagia karena di dunia ini masih terhampar banyak harapan. Di dunia ini masih banyak kemudahan.

    Wahai yang berkeluh tentang banyak urusan.. Lalu menjalani hidup serasa dalam kurungan. Sementara air matanya terus mengalir karena sedih.

    Sesungguhnya dalam pakaian Yusuf AS terdapat obat yang menyembuhkan kebutaan dua mata Ya'kub AS.
    Sesungguhnya dalam air dingin yang diguyur ke sekujur tubuh, adalah kesembuhan bagi penyakit yang di derita Ya'kub AS.

    Untuk rasa sakit, ada kesembuhan. Untuk penyakit, ada obat. Untuk haus, ada air. Untuk kesulitan, ada kelapangan. Dalam kesempitan, ada kebahagiaan. Dalam gelap, pasti akan ada cahaya terang.
    Api yang menghimpit Ibrahim Al Khalil, bisa menjadi mudah dan dingin...
    Lautan di hadapan Musa AS bisa terbelah dan digunakan untuk berjalan...
    Yunus Bin Matta AS, akhirnya keluar dari tiga gulita, karena kasih sayang Allah Al Jaliil ,Yang Maha Mulia..

    Rasulullah SAW pernah berada di dalam gua, dikelilingi oleh para kuffar. Hingga berkata Abu Bakar Ash Shiddiq ra, " Sesungguhnya orang-orang kafir hanya berjarak beberapa jengkal.

    Kami khawatir bila terjadi kehancuran. "
    Berkata Rasul sang pemilik keyakinan dengan penuh ketegasan,
    " Sesungguhnya Allah bersama kita. Dia mendengarkan kita. Dia melindungi kita. Sebagaimana Dia telah menghimpun kita."

    Katakanlah kepada orang yang tenggelam dalam putus asa dan telah terjatuh. Kepada orang yang telah patah arang dan terpuruk. Kepada orang yang ternodai pemahamannya dalam masalah taqdir. Bekerjalah dan beramallah, sesungguhnya Allah SWT justru menurunkan hujan setelah manusia putus ada terhadap hujan.

    Adalah Bilal pernah terkapar di atas tanah tandus, tapi dialah yang kemudian menaiki Ka'bah Baitullah untuk mengumandangkan seruan adzan. Dialah yang memperdengarkan bumi dengan suara langit...

    Adalah Yusuf AS pernah lama terpenjara di balik jeruji besi. Tapi kemudian ia bisa menjadi seorang Raja Mesir setelah Al Aziz...

    Adalah Umar Bin Khattab ra seorang penggembala kambing di Mekkah. Lalu dialah orang yang bisa menebarkan keadilan dalam masa kekuasaannya. Lalu namanya terpahat di baju besi. Lalu dia yang memotong tali pelanggaran. Lalu dia yang suaranya menggelegar menghentak penguasa tiran...

    Allah SWT pasti akan menciptakan kemudahan setelah kesulitan. Tidakkah engkau tahu, sesungguhnya pasti ada keadaan lain yang Allah berikan setelah kesulitan?

    Allah SWT yang mematahkan tali pengikat orang-orang yang terpenjara di jeruji para penguasa otoriter.

    Allah SWT yang akan menghapus air mata anak-anak yatim. Apakah engkau pernah melihat orang faqir yang selamanya tidak mempunyai uang dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya?
    Apakah engkau mendapati seorang tahanan selamanya berada di dalam penjara yang gelap?

    Tidak ada bencana yang terus menerus terjadi. Karena di sana ada Allah SWT Yang Maha Sendiri dan satu-satunya Tempat Meminta..

    Siapapun yang melazimkan istighfar, maka Allah SWT akan menjadikan jalan keluar dari setiap kesulitannya . Allah SWT yang akan memberinya jalan penyesalan terhadap setiap kegundahannya.

    Laa HAULA Wa Laa Quwwata Illa Billah, tidak ada daya dan
    upaya kecuali Allah SWT. Dengan kalimat itu, segala beban mampu terpikul, semua kengerian bisa terlewati, seluruh keadaan bisa lebih baik, lebih melapangkan pikiran dan menambahkan rasa ridho kepada Allah Al Jalal.

    Beritakanlah kegembiraan kepada malam, dengan datangnya waktu subuh yang menyapu gelap dari puncak gunung-gunung. Beritakanlah kegembiraan kepada musim semi dengan turunnya limpahan air hujan hingga air itu masuk ke sela-sela pasir.
    Beritakanlah kegembiraan kepada orang faqir dengan
    harta yang bisa mengusir kematian .

    Ketahuilah, di setiap kesulitan itu ada jeda. Di setiap kebutuhan itu ada pertolongan .

    Sesungguhnya Allah SWT menghilangkan bencana dengan ketulusan do'a dan kebersihan harapan. Ketahuilah, himpitan dan kesulitan itu menghilangkan kesombongan dan terus menerus mendorong kepada dzikir, syukur dan kewaspadaan berpikir. Maka tenangkanlah hatimu jika kegalauan menerpamu. Lapangkanlah dadamu jika kesulitan menyerangmu. Jangan putus asa terhadap apa yang telah terjadi dan telah hancur. Ketahuilah, karena tidak ada sesuatu yang abadi selama alam semesta ini berputar.

    Semoga kesulitan menjadi lebih ringan bagimu, dan musibah bisa memberikan kebaikan untukmu . Jika hidupmu telah terhimpit dan tak ada lagi alasan yang bisa engkau angkat. Kembalilah kepada Allah SWT. Ketahuilah bahwa kesulitan tak pernah berlangsung terus menerus. Allah SWT pasti memandangmu dengan pandangan kasih dan sayang. Karena dunia ini tidak berada dalam satu keadaan. Karena dunia ini berwarna-warni dan beragam bentuknya.

    Tidak ada kengerian yang tak pernah selesai. Belenggu akan terbuka dan ikatan akan terlepas.

    Bersabarlah, berdo'alah dan nantikanlah jalan keluar dari Allah SWT. Ketahuilah, sesungguhnya kesulitan itu akan mampu membuka kejernihan telinga dan mata, serta menajamkan pikiran. Kesulitan bisa memberi hikmah dan pelajaran. Kesulitan mengajarkan kemampuan untuk memikul beban dan bertahan. Kesulitan menghapuskan dosa. Kesulitan memperbanyak pahala.

    Maka, mintalah perlindungan dan pertolongan Allah SWT. Setiap musibah itu mempunyai tujuan. Berapa kali kita merasa takut, lalu kita berdo'a dan meminta kepada Allah SWT. Kemudian Allah SWT menyelamatkan dan melindungi kita. Berapa kali kita di lilit lapar, lalu Allah memberi makan dan minum untuk kita. Berapa kali kita diterpa kebimbangan dan keresahan, lalu Allah memberikan kebahagiaan dan kesenangan. Berapa kali kita terjerat dan kita hampir terjatuh dalam kehancuran. Kemudian Allah SWT memberikan jalan untuk bangkit dan berjalan.

    Ketahuilah, engkau berhubungan dengan Yang Maha Lembut terhadap hamba-Nya. Yang Terkenal dengan Pemberiannya. Yang Maha Meberi untuk kebahagiaan hamba-Nya. Yang Maha Kuasa atas segala keinginan-Nya ...

    Jangan gundah , yakinlah Allah selalu bersama kita ..