Rabu, 19 Desember 2012

Segores Pena Hati

Ku sebut namaNya dengan pelan dan
lirih….
mencoba merasakan
kehadiranNya…

Ya Rabbi…
ya Rahman…
…ya Rahim…
..ya Ghoffur…

Kenapa…
ya Rabb…
baru saat ini bisa
kurasakan cintaMu…
kenapa baru kusadar bahwa cintaMu itu nyata…
Banyak cinta lain yang datang
mengetuk
pintu hatiku…
dan semuanya begitu mudah
kuterima sebagai tamu terindah…
tapi
ketukan cintaMu tak kuindahkan..
bahkan ku
usir…
Kini…ketika cinta-cinta itu pergi dan
meninggalkan luka, justru cintaMu yang pertama menghampiri dan
menenangkanku..

Rabbi…. Indahnya caraMu mencintaiku…
Indahnya caraMu memikat hatiku…
Bodohnya aku ketika cinta-cinta lain
itu bisa
membuatku terjerat…
padahal cinta
mereka adalah nafsu..

Rabbi..
cintaMu tersemai dalam ayat…
RinduMu terhempas dalam tiap seruan
adzan…
Adakah cinta yang lebih indah dari cintaMu??

Rabbi.. Berikan aku kesempatan…
menikmati cintaMu
Kan ku ayun langkah ini menju
cintaMu yang
tertinggi…
Kan ku kunci ruang hatiku untuk cinta yang
lain…
sebelum cinta lain itu meminta izin
dariMu..

Rabbi… Akhirnya air mata ini mengalir
untukMu… Berlinang karena rindu yang teramat
sangat
padaMu…
Akhirnya sujudku tak bisa ku cegah
untuk
cepat beranjak… Sujudku menghempaskan keegoisanku
selama ini…
Akhirnya nafsuku kalah…karena
sentuhan
cintaMu yang begitu membuat diri ini
bergetar hebat…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar